Jumat, 20 April 2012

Masalah Kejiwaan

Definisi Depresi Depresi merupakan satu masa terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan alam perasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur dan nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tidak berdaya, serta bunuh diri (Kaplan, 2010). Faktor penyebab depresi : Dapat secara buatan dibagi menjadi faktor biologi, faktor genetik, dan faktor psiko sosial. a. Faktor biologi Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat kelainan pada amin biogenik, seperti: 5 HIAA (5-Hidroksi indol asetic acid), HVA (Homovanilic acid), MPGH (5 methoxy -0-hydroksi phenil glikol), di dalam darah, urin dan cairan serebrospinal pada pasien gangguan mood. b. Faktor Genetik Penelitian genetik dan keluarga menunjukkan bahwa angka resiko di antara anggota keluarga tingkat pertama dari individu yang menderita depresi berat (un ipolar) diperkirakan 2 sampai 3 kali dibandingkan dengan populasi umum. Angka keselarasan sekitar 11% pada kembar dizigot dan 40% pada kembar monozigot (Davies, 1999). c. Faktor Psikososial Faktor psikososial tersebut ad alah hilangnya peranan sosial, hilangnya otonomi, kematian teman atau sanak saudara, penurunan kesehatan, peningkatan isolasi diri, keterbatasan finansial, dan penurunan fungsi kognitif (Kaplan, 2010) Gejala Utama • Perasaan depresif • Hilangnya minat dan semangat • Mudah lelah dan tenaga hilang Gejala Lain • Konsentrasi dan perhatian menurun • Harga diri dan kepercayaan diri menurun • Perasaan bersalah dan tidak berguna • Pesimis terhadap masa depan • Gagasan membahayakan diri atau bunuh diri • Gangguan tidur • Gangguan nafsu makan • Menurunnya libido Penanggulangannya : Menurut House sebagaimana dikutip oleh Smet (1994) ada empat jenis dukungan sosial yaitu dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dukungan informasional. a. Dukungan Emosional Dukungan i ni meliputi ungkapan empati, kepedulian, dan perhatian terhadap seseorang misalnya umpan balik dan penegasan (Smet, 1994). Pada saat stress, orang akan menderita secara emosional dan dapat mengalami depresi, kesedihan, ataupun kecemasan. b. Dukungan Penghargaan Dukungan penghargaan yang umumnya diberikan melalui ungkapan penghormatan (penghargaan) akan hal – hal yang positif yang dimiliki seseorang, dukungan untuk maju atau persetujuan atas gagasan atau perasaan individu dan perbandingan positif orang itu dengan orang lain, orang – orang yang kurang mampu atau yang lebih buruk keadaanya (menambah penghargaan diri) (Smet, 1994). c. Dukungan Instrumental Dukungan instrumental meliputi penyediaan dukungan material seperti pelayanan, bantuan finansial atau barang (Taylor, 1995) . Hubungan antara dukungan instrumentral dan kesehatan dapat diterangkan dengan jelas melalui satu pengertian yaitu seseorang mempunyai kebutuhan instrumental tertentu dan orang lain dapat menolongnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut (Wills, 1985). d. Dukungan Informatif Dukungan informatif ini mencakup pemberian nasihat- nasihat, petunjuk, saran, atau umpan balik (Smet, 1994). Keluarga atau teman dapat memberikan duku ngan informatif dengan memberikan saran tentang apa yang harus dilakukan untuk menghadapi masalah. download link : http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0CCoQFjAA&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F21410%2F4%2FChapter%2520II.pdf&ei=7l-RT_-7HIforQeXgan5BA&usg=AFQjCNFM9ZVi_Rzbta-R3CYbqh7vHr-AoQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar